Buffon Lakukan Blunder euy

 Sepanjang melakukan pekerjaan sebagai kiper alias penjaga gawang, Buffon termasuk jarang-jarang lakukan kekeliruan. Dia dikenali mempunyai refleks yang bagus keakuratan saat membaca arah gempuran dan arah shooting musuh. Tetapi, Agen Slot Terpercaya dia bukan penjaga gawang prima, karena dia seringkali gelagapan dalam terima operan silang atau umpan dari pemain belakang (walau tidak seringkali sangat).

Di Juventus, Buffon sempat juga lakukan blunder; satu diantaranya terjadi pada 4 tahun lalu. Itu terjadi saat dia bela Juventus dalam pertandingan Serie A musim 2011/2012 menantang Lecce, saat Juve masih ada di bawah instruksi Antonio Conte. Beberapa pemain seperti Arturo Vidal dan Andrea Pirlo juga masih mengenakan seragam Juve saat itu.

Rupanya, blunder fatal Buffon itu bukan Togel Hari Ini hanya terjadi 4 tahun lalu saja. Pada 25 Maret 2016, menantang Spanyol, Buffon lakukan blunder fatal (salah menepiskan bola) yang menyebabkan Aritz Aduritz sanggup menyamai posisi 1-1. Saat itu laga diselenggarakan di Stadion Friulli, kandang Udinese.



Terdaftar, tersebut dua blunder yang paling dikenang sejauh profesi Buffon dan membuat team yang dia bela tidak berhasil mencetak kemenangan. Intinya saat menantang Spanyol, Buffon sering lakukan blunder yang berbuntut beberapa gol yang sanggup dibuat oleh pemain Spanyol (terkecuali saat Piala Eropa 2016 tempo hari saat Spanyol kalah 2-0 oleh Italia).


Nikmati Blunder Seperti Buffon


Seperti rekanan satu team dan pelatihnya yang memberi komentar, Buffon mempunyai gagasannya sendiri mengenai blunder yang dia kerjakan. Dikutip dari Football Italia, pemain yang mengantar Italia juara dunia pada 2006 menjelaskan kemungkinan dalam beberapa waktu di depan blunder ini bisa menjadi bahan gurauan dan bahan tertawaan untuk dianya.


"Di dalam 18 bulan di depan, kemungkinan saya akan menertawai blunder yang saya kerjakan ini bila saya mengingatnya kembali. Tetapi, bila itu terjadi dalam dua atau 20 hari di depan, karena itu tawa saya tidak terlampau keras, karena sebetulnya permasalahan ini ada di diri saya sendiri," katanya.


"Kebanyakan pemikiran yang ada saat saya ingin menyepak bola liar itu, apa mengoperkannya ke bek atau menyepaknya ke Vitolo dengan keras. Yang terjadi ialah saya tidak berhasil mengatur bola, dan gol juga terjadi," bebernya.


Walau bersedih, toh, Buffon masih tetap memandang jika ini ialah gurauan yang kemungkinan dia tertawakan dalam

Postingan populer dari blog ini

Spain is actually the most recent International federal authorities

Jangan Hanya Fokus Pada Uang, Ini Cara Mudah Menikmati Pekerjaan

Outbreaks of bird flu around the world cost billions of dollars in losses.