Kiper Legendaris Yang Hobi Balapan
agi angkatan yang lahir di 1990-an, pasti tidak susah mengenal José Santiago Cañizares Ruiz. Ia ialah kiper Valencia yang sama dengan rambut panjang sampai Agen Slot Terpercaya ke pundak dengan warna putih. Saat bermain game Winning Eleven di PlayStation, saya kerap menggunakan kesebelasan Valencia cuma untuk menyaksikan rambut putih Santiago Cañizares.
Sekarang rambut putih itu telah jarang-jarang kelihatan. Bukan karena hanya ia tidak kembali memanjangkan rambutnya, tetapi karena rambutnya sekarang seringkali tertutupi topi atau helm. Sesudah putuskan pensiun pada 2008, Cañizares berpindah ke pelintasan balap mobil. Ia tergabung dengan komune balap mobil Valencia dan selekasnya jadi tukang mengebut professional.
Pada 2016 lalu, khalayak Spanyol sempat dibikin ramai oleh tingkah Cañizares saat sedang berlaga di teritori Cordoba. Mobil Suzuki yang dikemudikan Cañizares terjun bebas ke jurang saat akan masuk ke kelokan. Ia sempat mencapai rem saat sebelum lakukan manuver ke kanan, tapi nampaknya ia telah lenyap kendalian pada setir karena kecepatan tinggi. Hingga mobil itu justru jalan ke kiri yang apesnya ialah jurang. Untung Cañizares dan sang navigator selamat tanpa cedera.
"Mobil ini telah disiapkan untuk kecelakaan seperti ini. Bila di sepakbola, peristiwa yang menerpa saya kemungkinan sama dengan ditekel musuh," catat Cañizares pada account sosial media kepunyaannya.
"Masyarakat lokal tangani saya dengan baik sekali. Bahkan juga mereka memberi suatu hal buat kami makan saat lagi menanti mobil derek tiba Togel Hari Ini ," lanjut Cañizares seperti dikabarkan The Sun.
Masyarakat Cordoba pasti tidak asing dengan pria dibalik setir itu. Ia bukan pembalap biasa walau prestasinya di dunia balap biasa saja. Figur yang alami kecelakaan itu ialah bekas kiper Tim nasional Spanyol sekalian legenda kesebelasan Valencia.
Cañizares terlahir di Kota Madrid pada 18 Desember 1969. Seperti bocah Madrid secara umum, ia mimpi satu saat bisa bela kesebelasan Real Madrid. Karena itu tidaklah aneh ia mengawali mimpinya itu dari bawah, persisnya bermain sebagai pemain junior di Real Madrid C. Hingga kemudian mimpi itu diwujudkan pada 1994.
Tetapi ia mendapatkan status kehormatan malah di kesebelasan lain, persisnya di Valencia. Pada 1998, penjaga gawang khusus Valencia namanya Andoni Zubizarreta putuskan pensiun. Valencia lakukan permainan judi dengan mengontrak Cañizares untuk gantikan status yang ditinggal penjaga gawang legendaris. Pasalnya sepanjang empat musim di Real Madrid, Cañizares cuma tampil sekitar 54 kali.
